Ikan Bakar Etong Blanakan, Empuk!
Obyek wisata dengan lahan seluas 1,5 ha, dari luas total 8 ha wilayah hutan Tegaltangkil ini dikelola oleh PT Perhutani, selain disuguhi atraksi buaya-buaya muara para wisatawan yang datang ke lokasi ini dapat menikmati sajian kuliner berupa makanan laut khas Blanakan yaitu ikan bakar Etong, Cumi dan Kepiting, yang disajikan di warung-warung yang tertata rapih di bawah kerindangan pohon-pohon.
Selain itu pula para wisatawan juga dapat menyusuri pesisir laut Blanakan sampai dengan Patimban dengan menggunakan jasa penyewaan kapal boat yang tersedia disana, atau bagi pengunjung yang ingin melakukan aktivitas lain seperti berkemah, jalan-jalan di hutan mangrove, dan menyaksikan beberapa satwa khas rawa pun bisa.
Pilihan lainnya adalah trekking. Jika waktunya tepat, pengunjung dapat menyaksikan beberapa satwa liar lain seperti berang-berang, ular sawah, kucing hutan, dan burung kuntul. Atau bagi para pengunjung yang memiliki hobi mancing, juga dapat menyalurkan kesenangannya di Sungai Blanakan. Selain itu ada Terminal perahu, areal parkir, arena bermain anak, warung-warung makanan. untuk biaya karcis masuknya sebesar Rp 10.000 (untuk akhir pekan/hari libur).
Dalam wisata penangkaran buaya ini yang terkenal dari warga sini adalah Si Baron dan Si Jeck. mereka terletak di kolam paling besar yang dapat di saksikan dari tempat yang telah di siapkan untuk orang banyak (dahulu ini sangkat padat) sekarang, hanya bisa dihitung. Entah apa yang menyebabkan wisata ini turun merosot, apakah iklannya, atau mungkin hal perawataannya. sebab, dahulu dari anak-anak, remaja, pasangan kekasih, dan orang tua, sangat menggandrungi wisata di sini.
Pakan yang diberikan pada buaya ini ialah ikan dan bebek, yang diperoleh nelayan dan langganan bakul bebek. Untuk buaya berumur 1 tahun diperlukan pakan seberat 50 gram per hari/ekor, yang berumur 2 tahun 100 gram per hari/ekor, yang berumur 3 tahun 160 gram per hari/ekor, yang berumur 4 tahun 100 gram per hari/ekor dan selanjutnya 10 persen dari berat badan.
Semoga pemerintah daerah, selain untuk melestarikan. saya berharap dapat kembali memunculkan rasa hiburan untuk masyarakat sekitar khususnya, dan untuk masyarakat luas umumnya. sehingga, masing-masing dapat mendapatkan hal ingin dicapai, baik bisnis maupun hiburan.