Ali Gangga, Kuli Panggul yang Sukses Jadi Pencipta Lagu Dangdut

Ali Gangga (FOTO: dok.pribadi)

SUBANG, JAWA BARAT - Kabupaten Subang memiliki beragam potensi kesenian dan budaya yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan, selain tentunya untuk mengasah bakat-bakat yang dimiliki manusia. Barangkali itulah yang dijadikan alasan oleh seorang pencipta lagu termuda di Kabupaten Subang, Ali Gangga.

Ali Gangga atau Mualimin dilahirkan di Subang 01 Maret 1993, anak kedua dari empat bersaudara. Ali yang sejak kecil dibesarkan dalam keluarga nelayan yang hidup serba pas-pasan tidak menyerah untuk memperbaiki nasib hidupnya. Semasa kecil ali sudah hidup mandiri dengan menjadi kuli panggul udang di salah satu KUD, penghasilan menjadi kuli panggul ini dijadikan uang jajan dan untuk membantu keuangan keluarganya.

Walaupun hanya sekolah sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP), cita-cita ali untuk menjadi pencipta lagu tidak surut.  Menurutnya, belajar bisa di mana saja asal ada kemauan dan perjuangan. Seiring waktu, Bakat menulis lirik lagu Ali kian terasah. Hasilnya, Artis-artis Pantura Subang mulai menggunakan jasanya. Bahkan kini rumahnya, sudah ramai dikunjungi artis-artis dangdut, baik yang akan berlatih atau hanya untuk sekedar ngopi sambil berbagi cerita.

Kini Ali dinobatkan sebagai pencipta lagu termuda dan pendatang baru terbaik, karyanya sudah dilirik artis-artis besar. Sebut saja lagu yang berjudul “Sakit Bingit” sudah wara-wiri di beberapa radio Ibu Kota. Perjuangan dan doa itu pun kini mendapat hasil manis, lagu-lagu yang diciptakan ali sudah bisa didengar dan dilihat di youtube misalnya, Isin ngomonge, Terkikis Cinta, Peteng Pendelenga, Jembatan Ciprage, Rempong, Gak Punya Pulsa, Gara-gara Araban, Bli Bisa Turu, Kelara-lara, Demen Wong Due Arabe, Masih Ragu, DLL.