Ineu Purwadewi Sundari (Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat)

Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM lahir di kota semarang, 10 Mei 1975, ia adalah putri pertama dari pasangan (Alm) H. Jusep Purwasuganda dan Lukiyati. Pada Rabu, 22 Oktober 2014, DPRD Provinsi Jawa Barat untuk pertama kalinya DPRD Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh seorang perempuan; Srikandi Indonesia.

Sosok Ineu kecil sangatlah pendiam, tetapi di sekolahnya SMPN 2 TAMAN, Pemalang Jawa Tengah termasuk anak yang cerdas dan peka terhadap keadaan sekelilingnya. Lepas SMP masih di Pemalang (SMPN 2 TAMAN), Ineu pindah ke Kota Tasikmalaya, disana dia melanjutkan sekolah di SMAN 3 Tasikmalaya dan hidup bersama kakak dari ayahnya.

Hidup jauh dari orang tua menjadikan sosok seorang Ineu menjadi anak yang mandiri dan masih tetap menonjol alias pintar di antara kawan kawannya. Baru pada saat memasuki usia dewasa/kuliah dia pindah ke Kota Kembang Bandung, kota dimana dia mulai mengenal dunia politik, di kota inilah mulai ditempa oleh keluarga terutama bapaknya yang menjadi tokoh politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada saat itu.

Tanpa disadari ketika tahun 1996 menempuh kuliah D3 di jurusan Administrasi Keuangan UNPAD kehidupan politik mulai melekat dalam kesehariannya dan setelah lulus S1 jurusan Administrasi Niaga di STIA Bagasasi dia mulai ikut bapaknya ke Jakarta yang saat itu terpilih sebagai anggota DPR RI dari PDI Perjuangan sekaligus menjadi Staff ayahanda tercinta.

Disana juga, ilmu politik Ineu mulai dirasakan dan dilahap olehnya dan disana pula bakatnya sebagai seorang politikus mulai berkembang dan terlihat. Ineu mulai terlibat dalam struktural partai PDI Perjuangan di berbagai tingkatan mulai dari bawah sampai tingkat DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat.

Tahun 2000 dunia politik bukan lagi hal yang tabu buat dia, disamping mengajar, kiprahnya semakin eksis dan meleburkan diri secara total dalam percaturan perpolitikan sehingga pada tahun 2004 dia mendapat kepercayaan untuk maju menjadi salah satu calon legislatif dari Partai PDI Perjuangan, mungkin saat itu Tuhan belum memberikan jalan untuk duduk di kursi legislatif.

Kiprahnya tetap ada, semangatnyapun semakin berkobar, niat dan kemauannya untuk terus belajar akhirnya membuahkan hasil, tahun 2009 dia akhirnya terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan sekaligus Sekretaris komisi D Bidang Pembangunan.

Seiring perjalannya yang penuh totalisme, proses pembelajaran yang dia lewati, keinginnanya untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat banyak akhirnya tercapai, melalui proses dalam internal partai (Fit n Proper, Rekam Jejak dan Track record) selama di Partai, akhirnya DPP PDI Perjuangan merekomendasikan beliau untuk menempati posisi Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat saat ini, dimana menurutnya ini merupakan amanah yang luar biasa dan harus dilaksanakannya dengan rasa penuh tanggung jawab

Baginya hidup bukan tentang bagaimana menghadapi rintangan, tetapi bagaimana menciptakan sikap pribadi yang tangguh untuk bertahan dan senantiasa memberikan manfaat bagi orang lain. Seperti bunga yang indah di taman, ia dapat tumbuh karena mampu bertahan dari teriknya matahari dan dinginnya hujan. Bila kita mempunyai sikap pribadi yang tangguh maka kita akan mampu menjadi pemenang dan meraih kesuksesan.