Ini Kata Ceu Popong Soal Minat Baca Rendah


Subangplus.com - Hj Popong Otje Djundjunan alias Ceu Popong mengingatkan masyarakat soal pentingnya pendidikan. Di mana, dia menyoroti permasalahan budaya baca yang rendah.

"Apakah bangsa ini akan maju atau tidak itu tergantung pada sentuhan pendidikan. Saat ini budaya membaca rendah karena anak PAUD dan TK dipaksa belajar membaca," tutur Anggota Komisi X DPR RI, di Universitas Subang,Senin (3/6/2017).

Saat ini, kata dia, banyaknya lembaga pendidikan setingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) yang memaksakan siswanya untuk membaca, menulis, dan menghitung. Sehingga menurutnya, hal itu bisa menimbulkan keengganan anak untuk membaca saat masuk usia sekolah dasar sampai dewasa.

Bahkan, Ceu Popong juga meminta kepada masyarakat untuk melaporkan sekolah yang menolak anak usia TK untuk masuk sekolah dasar. Karena, tambah dia, tak hanya pemerintah, masyarakat juga berperan penting dalam membangun pendidikan. Salah satu yang paling sederhana adalah melakukan pendidikan berkualitas di lingkungan keluarga masing-masing kepada anak-anaknya. Khususnya saat usia emas.

"Pendidikan di lingkungan keluarga sangatlah menentukan. Dalam dunia pendidikan ada yang disebut usia emas atau golden age. Jadi apakah seseorang mau jadi sarjana atau durjana itu tergantung pada pendidikan di lingkungan keluarga," ucapnya.

Pasalanya, pendidikan sangat memberikan pengaruh terhadap kemajuan suatu bangsa. Maka, pendidikan harus sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. Maka, kata dia, melalui pendidikanlah Indonesia akan menjadi bangsa yang besar yang mampu mengelola kekayaan alam di negeri sendiri.

"Harus bangga jadi bangsa Indonesia, negara ini memiliki kekayaan alam yang melimpah yang harus bisa kita kelola sendiri," ujarnya. (foto: dok.mpr)

Comments