Menikmati Segarnya Udara Ciater dari Puncak Santiong


Nama Puncak Santiong memang masih baru di telinga penggemar wisata. Lokasinya tidak jauh dari pemandian air panas Sari Ater, kurang lebih 2,5 Km ke arah Kampung Panaruban. Wisatawan lebih mengenal Sari Ater atau Ciater SPA. Padahal lokasi ini memberikan warna baru bagi penikmat wisata, khususnya wisata alam. Memang sebelumnya Puncak Santiong digunakan untuk latihan olahraga Paralayang, namun pihak pengelola membuka tempat ini untuk wisatawan yang ingin menikmati segarnya udara perkebunan teh.

Ahmad salah satu pengunjung Puncak Santiong mengatakan pada Subangplus.com (01/05/2017), “Puncak Santiong merupakan idola baru bagi penikmat wisata alam di kawasan Ciater, selain memiliki udara yang masih segar, dari Puncak Santiong kita bisa menikmati hamparan perkebunan teh” Ujarnya.


“Namun masih ada beberapa kendala yang mesti diperbaiki, terutama akses jalan menuju lokasi” tambahnya.

Akses jalan menuju lokasi Puncak Santiong masih berupa jalan setapak, sehingga jika diguyur hujan jalan tersebut bisa berbahaya. Karena kondisinya yang licin. Namun kendala tersebut tidak menjadi halangan bagi para pengunjung.Nama Puncak Santiong memang masih baru di telinga penggemar wisata. Lokasinya tidak jauh dari pemandian air panas Sari Ater, kurang lebih 2,5 Km ke arah Kampung Panaruban. 

Wisatawan lebih mengenal Sari Ater atau Ciater SPA. Padahal lokasi ini memberikan warna baru bagi penikmat wisata, khususnya wisata alam. Memang sebelumnya Puncak Santiong digunakan untuk latihan olahraga Paralayang, namun pihak pengelola membuka tempat ini untuk wisatawan yang ingin menikmati segarnya udara perkebunan teh.

Ahmad salah satu pengunjung Puncak Santiong mengatakan pada Subangplus.com (01/05/2017), “Puncak Santiong merupakan idola baru bagi penikmat wisata alam di kawasan Ciater, selain memiliki udara yang masih segar, dari Puncak Santiong kita bisa menikmati hamparan perkebunan teh” Ujarnya.
“namun masih ada beberapa kendala yang mesti diperbaiki, terutama akses jalan menuju lokasi” tambahnya.

Akses jalan menuju lokasi Puncak Santiong masih berupa jalan setapak, sehingga jika diguyur hujan jalan tersebut bisa berbahaya. Karena kondisinya yang licin. Namun kendala tersebut tidak menjadi halangan bagi para pengunjung.

Foto:wisatajabar.com

Comments